Tentang Lomba Adu Pencapaian... dan Privilege.
Privilege , privilese, hak istimewa... Apa pun kita menyebutnya, menjadi hal yang paling sering dibahas akhir-akhir ini. Entah siapa yang memulainya hingga kata ini menjadi tren di kalangan anak muda, yang seakan berlomba "adu pencapaian" dengan rekan sebaya. Ajang alumni menjadi satu dari sekian banyak event atau momen yang menyeramkan bagi mereka yang "lebih lambat larinya" dalam lomba adu pencapaian, atau malah mungkin jadi tempat refreshing bagi mereka yang lebih cepat di lomba itu. "Kerja di mana..." "Gaji berapa... " "Punya aset apa saja..." "Rencana menikah di gedung A dengan mahar ratusan juta..." dan masih banyak lagi tema lombanya. Yang kalah seringkali bersembunyi dalam kalimat, "Ah, mereka mah enak. Punya privilege . Orang tuanya kan pejabat XYZ, koneksinya banyak, bisa biayain sampe pendidikan S3, S4, S5. Lha, gue? Belum kerja, masih jadi beban keluarga yang tiap pagi kudu makan nasi uduk lauk sindiran ...